BESWAN DJARUM

BESWAN DJARUM
Hotel Santikan Semarang

Rabu, 04 Januari 2012

Psikologi Perkembangan Islam

review buku
post by Evi Hidayatin Ni'mah


Identitas Buku
Nama pengarang         : Aliah B. Purwakania Hasan
Judul buku                  : Psikologi Perkembangan Islami
Nama penerbit             : PT. Raja Grafindo Persada
Kota terbit                   : Jakarta
Tahun terbit                 : 2008
Tebal buku                  : 370 halaman
Ukuran buku               : 23 X 15 cm



Psikologi Perkembangan Islami
A.    Definisi
Psikologi perkembangan islami merupakan kajian atas proses pertumbuhan dan perubahan manusia yang menjadikan Al-qur’an dan Hadits sebagai landasan pikirannya.
B.     Ruang Lingkup
Ruang lingkup psikologi perkembangan mencakup aspek perkembangan fisik, kognitif, emosional, sosial, dan moral
C.     Metodologi Penelitian
Sesuai dengan ayat qauliyah dn ayat kauniyah

Paradigma Dasar Psikologi Perkembangan Islami
Psikologi perkembangan islami memandang manusia berdasarkan citra manusia menurut Al-qur’an dan Sunnah
A.    Prinsip Dasar Psikologi Perkembangan Islami
1.      Kehidupan manusia (pertumbuhan dan perkembangan) merupakan proses yang bertahap dan berangsur-angsur
2.      Pertumbuhan dan perkembangan manusia memiliki pola tertenu
3.      Perkembangan manusia adalah proses kumulatif daan simultan
4.      Pertumbuhan dan perkembangan manusia: melampaui keberadaan fenomena dunia
5.      Pertumbuhan dan perkembangan manusia : melewati periode kritis dan sensitif tertentu
B.     Faktor yang mempengaruhi perkembangan dalam perspektif  islam
Faktor yang mempengaruhi perkembangan dalam perspektif  islam antara lain: fakor hereditas, faktor lingkungan dan faktor ketentuan Allah.
C.     Manusia sebagai khalifah Allah
Manusia sebagai khalifah Allah memiliki kebebasan berkehendak dibawah ketentuan Allah.
D.    Perbedaan Individu dalam Perkembangan Menurut Al-qur’an         
Al-qur’an menyatakan manusia berbeda-beda satu sama lainnya dalam sifat, karakter, perilku dan perbuatan. Seperti yang telah dijelaskan dalam QS. Al-Israa (17) : 84

Faktor Hereditas dalam Perkembangan

Faktor hereditas mempengaruhi kemampuan intelektual dan kepribadian seseorang.
A.    Kode dan poses genetik                      D.  Keunikan genetik
B.     Penentuan jenis kelamin                      E.  Genetik dan abnormalitas
C.     Prinsip ekspesi genetik                        F.  Mutual genetik




Perkembangan Prakelahiran

A.    Tahap perkembangan prakelahiran (Embrio)
1.      Tahap geminal (dari pertumbuhan sampai 2 minggu)
2.      Tahap embrio ( 2 sampai 8 mingggu)
3.      Tahap fetus (2 sampai 9 bulan)
B.     Faktor lingkungan yanng memengaruhi kehamilan
Lingkungan dapat mempengaruhi kondisi kehamila. Al-qur’an menyatakan bahwa faktor eksternal merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi proses kehamilan. Berbagai faktor eksteral tidak hanya dapat mendatangkan keguguran, namun juga ketidak sempurnaan dari bayi yang dikandung ibu.

Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik meliputi: peroide pertumbuhan, periode ini mencakup : awal pekembangan motorik bayi (awal kelahiran), pentingnya bermain bagi anak-anak (anak-anak) dan masa pubertas, periode pencapaian kematangan, periode usia baya dan periode penuaan
Perkembangan Kognitif

A.    Dasar awal kognitif : Pengindraan, persepsi dan belaar
Persepsi dan belajar merupakan proses dasar kognitif yang sering dianggap sebagai pusat perkembangan manusia.
B.     Perkembangan kognitif
1.      Tahap perkembangan kognitif
a)      Periode perkembangan                        c)  Periode tengah baya
b)      Periode pencapaian kematangan         d)  Periode usia lanjut
2.      Perspektif sosiolkultural dalam perkembangan kognitif
Perkembangan kognitif manusia juga ditentukan oleh lingkungan dimana dia tinggal. Pentingnya lingkungan dalam perkembangan kognitif terlihat dari banyak ayat-ayat Al-qur’an yang menyuruh manusia untuk belajar di alam semesta (QS. Al-Baqarah (2) : 1641 dan QS. Al-Rum (30 : 8). Perkembangan kognitif seseorang merupakan sesuatu yang tidak dapat lepas dari faktor sosial dan budaya setempat.
C.     Sistem pengolahan informasi pada manusia
Perkembangan intelektual dapat dikaji menggunakan pendekatan sistem pengolahan informasi yang menganalisis perkembangan keterampilan kognitif .
Bentuk informasi yang disimpan dalam sistem ingatan dapat bersifat verbal maupun visual (imagery).
D.    Intelegensi
Intelegensi tidak terlepas dari proses berpikir manusia. Menuut penelitian terdapat 3 cara berpikir yaitu berpikir serial, berikir asosiatif dan berpikir integratif. Ketiga jenis proses berpkir ini berhubungan dengan intelegensi yang berbeda-beeda.

Perkembangan Emosional
A.    Kekayaan Emosi Manusia
1.      Emosi primer
Emosi primer adalah emosi dasar yang dianggap terberi secara biologis. Emosi ini terbentuk sejak awal kelahiran.
2.      Emosi sekunder
Emosi sekundr adalah emosi yang mengandung kesadaran diri atau evaluasi diri, sehingga pertumbuhannya tergantung pada perkembangan kogntif seseorang.
B.     Perkembangan Ekspresi Emosi
Usia
Ekspresi
0 - 6 bulan
7 - 12 bulan
1  - 3 tahun
3 - 6 tahun
6 - 12 tahun
Segala emosi primer muncul
Emosi primer menjadi lebih jelas
Muncul emosi sekunder (disadari)
Munculnya perbaikan strategi kognitif untuk mengatur emosi
Penyesuaian dengan aturan penampilan meningkat
C.     Pengatuan Emosi
Terdapat dua jenis aturan tampilan emosional: prososial (prosocial) dan protektif diri (self-protective). Prososial menampilkan aturan emosi untuk melinungi emosi orang lain, sementara protektif diri merupakan pengaturan untuk menyembunyikn emosi dalam rangka menyelamatkan muka atau melindugi dirinya dari konsekuensi negatif.
D.    Perkembangan Tempramen
Tempramen merupakan dasar biologis bagi perbedaan individu dalam berperilku. Komponen penting dalam tempramen adalah faktor genetik. Lingkungan juga mempengaruhi perkembangan tempramen selanjutnya.
E.     Ikatan Emosional
Ikatan emosional (emotional attachment) merupakan hubungan emosional yang dekat antara dua orang dengan karakteristik adanya kasih sayang antara dua pihak; dan keduanya menginginkan untuk mempertahankan kedekatan itu. Dalam islam diingatkan bahwa katan emosional ini harus bersifat konstruktif.
Perkembangan Sosial
A.    Identitas diri manusia sebagai khalifah Allah
Sebagai khalifah Allah, manusia merupakan makhluk sosial multi inteaksi, yang memiliki tanggung jawab baik kepada Allah maupun kepada manusia.
B.     Pembentukan Identitas dan Konflik Psikososial
Pembentukan identitas bukan merupakan sesuatu yang mudah, namun sangat penting. Pembentukan identitas diri secara kolektif dapat menjadi identitas sosial yang membentuk dinamika masyarakat tersebut.
C.     Mengetahui Orang lain : Kognisi
Al-qur’an mengajarkan manusia untuk mengetahui atau mengenali atau kelompok sosial lainnya. Dalam masyarakat terdapat berbagai jenis kelompo, namun segala perbedaan bukan penghalang untuk mengenal orang ddari kelompok sosial lain.
D.    Perkembangan Ruang Sosial dan Sistem Bioekologikal
Lingkungan memrupakan salah satu faktor yang penting dalam membentuk perkembangan anak. Lingkungan pertama yang palig berpengaruh dalam perkembangan anak adalah lingkungan lingkungan keluarga, kemudian tetangga (lingkungan pengasuhan anak) dan sekolah.

Perkembangan Bahasa

A.    Manusia sebagai Makhluk Sosial
Kemampuan berbahasa merupakan kemampuan manusia yang membedakannya dengan makhluk lain. Bahasa manusia fleksibel dan produktif dan merupakan pengetahuan yang abstrak.
B.     Perkembangan Kemampuan Bahasa
Kemampuan manusia dalam menguaai bahasa berbeda-beda. Perkembangan bahasa sudah dimulai dari awal kehidupan.
C.     Multilingualisme
Multilingualisme dibedakan atas beberapa tingkatan:
1.      Multilingualisme tingkat personal 3.  Multilingualisme tingkat interaksional
2.      Multilingualisme tingkat sosial                 4.  Multilingualisme tingkat linguistik

Perkembangan Peran Jenis Kelamin

A.    Penggolongan Gender
Penggolongan gender merupakan proses dimana anak mendapatkan identitas gender sesuai yang diharapkan masyarakat.
B.     Perkembangan Penggolongan Gender
Penggolongan gender terfokus pada 3 hal yaitu perkembangan identitas gender (gender identity), stereotip peran gender (gender-role stereotype) dan pola perilaku golongan gnder (gender-typed behavior).
C.     Perkembangan Kepribadian dan Peran Jenis Kelamin
Kepribadian terbentuk melalui serangkaian tahap perkembangan anak yang berusat pada efek dorongan mencari kesenangan (pleasure-seeking energy).

                                                   Perkembangan Moral

A.    Pengertian Moralitas
Moralitas dapat diartikan sebagai kapasitas untuk membedakan yang benar dan yang salah, bertindak atas perbedaan tersebut dan mendapatkan penghargaan dari ketika melakukan yang benar dan merasa bersalah atau malu ketika melanggar standar tersebut.
B.     Perilaku Dasar Moral
1.      Altuisme : perkembangan perilaku prososial
2.      Kontrol perilaku agresifitas
3.      Menerapkan prinsip keadilan sosial
C.     Perkembangan Penalaran Moral
1.      Tingkat prokonvensional (proconventional stage)
2.      Tingkat moralitas konvensional (conventional morality)
3.      Tingkat moralitas pascakonvensional (post-conventional morality)

D.    Tindakan Moral : Menahan Godaan
Salah satu ukuran moralitas adalah sejauh mana individu mampu untuk menahan godaan untuk melanggar norma moral, walaupun tidak ada kemungkinan untuk diketahui atau di hukum.

Perkembangan Spiritual
A.    Pengertian Spiritualitas
     Spiritualitas merupakan kegiatan atau pencerahan diri dalam mencapai tujuan dan makna hidup.
B.    Perkembangan Spiritualitas
1.      Tahap perkembangan kepercayaan fowler
2.      Tahap perjalanan pertumbuhan spiritual peck
3.      Tahap transisi spiritual moody
4.      Tahap perkembangan spiritual sufistik
C.    Pengukuran : Intelegensi Spiritual
Intelegensi spiritual merupakan akses manusia untuk menggunakan makna, visi, dan nilai-nilai dalam jalan yang kita pikirkan dalam keputusan yang kita buat.

Kematian dan Kehidupan setelah mati
                                       
A.    Pengalaman Mendekati Kematian
Sembilan elemen yang dialami seseorang ketika mengalami pengalaman mati suri
1.      Suara aneh                                                       6.  Terangkkat cepat ketas
2.      Kedamaian dan kehilangan rasa sakit             7.  Manusia cahaya
3.      Pngalaman keluar dari tubuh                          8.  Ulasan kehidupan
4.      Pengalaman dalam trowongan                        9.  Desakan untuk kembali
5.      Terangkat cepat keatas
B.    Proses Kematian
     Secara fisik, proses kematian merupakan proses yang panjang dan berangur-angsur, yang masing-masing terdiri dari berbagai tanda yang menunjukkan kematian sedang terjadi.
C.    Kehidupan Setelah Mati
Kehidupan setelah mati meliputi, alam barzah, hari kebangkitan dan kehidupan surga dan neraka
D.    Pendidikan kematian
     Pendidikan tentang kematian penting diberikan supaya lebih dapat mempersiapkan orang untuk mengerti dan menyadari kehidupannya di dunia. Pendidikan ini dapat diberikan lebih dari sebelum orang memiliki pengalaman pibadi.